Thursday, December 5, 2013

Mustika Batu Merah Delima, Batu Ajaib dan Menakjubkan

Batu Merah Delima
Pasuruan-IM. Mustika Batu Merah Delima, kisah kehebatannya membahana ke seantero jagad. Mustika Batu Merah Delima adalah sejenis batu berwarna merah delima yang dapat memancarkan warna merah. Banyak kolektor benda pusaka yang memburu mustika batu merah delima ini karena keampuhan serta khasiatnya yang luar biasa. Kali ini mata batin info mistik mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan beberapa kehebatan mustika batu merah delima.  Konon, mustika batu  merah delima ini harganya mencapai milyaran rupiah.
Ketika tim mata batin info mistik menanyakan tentang kemampuan mustika batu merah delima yang bisa memancarkan warna merah dari dalam gelas sampai beberapa gelas, dan semakin banyak gelas yang terkena bias warna merahnya, maka diyakini semakin ampuh tuah sang batu, dan tentunya harganya pun semakin terdongkrak, Gus Ishom hanya tersenyum dan berkata “ya kalau Cuma seperti itu biasa saja, bahkan lebih dari itu”.
Kali ini tim info mistik yang kali ini datang bertiga mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan  beberapa kehebatan dari batu mustika merah delima milik Gus Ishom.  Oleh Gus Ishom, Tim Mata Batin Info Mistik diajak masuk ke sebuah ruangan kosong yang bersih tanpa adanya perabotan tamu seperti meja dan kursi atau sofa layanya ruang tamu. Kami dipersilakan duduk bersila di atas permadani merah.  Tak lama setelah kami duduk, suguhan berupa beberapa gelas kopi panas dan makanan kecilpun datang dibawakan oleh seorang khadam (pelayan-red) dan dihidangkan kepada kami, dengan ramah Gus Ishom mempersilakan kami menikmat hidangan yang ada. “ruangan ini adalah ruangan yang biasa kami gunakan untuk menerima tamu-tamu khusus, dan anda-anda sekalian adalah tamu khusus bagi saya”, kata Gus Ishom membuka pembicaraan di ruangan khusus itu. Kami pun mengucapkan banyak terima kasih atas penerimaan dan sambutan Gus Ishom kepada kami.
Setelah sedikit berbincang, tak lama kemudian Gus Ishom mengeluarkan sebuah bungkusan kain putih dari dalam saku bajunya, lalu membuka bungkusan tersebut yang ternyata isinya adalah sebuah kotak kecil.  Gus isom alu membuka kotak kecil itu yang isinya adalah sebuah guci kecil. Dengan khidmat Gus Ishom memegang guci kecil itu dan diletakkannya di atas kain putih pembungkus kotak yang lebarnya selebar sapu tangan. Kami mempehatikan setiap gerakan Gus Ishom dengan seksama. Bibir Gus Ishom bergerak seperti membaca sesuatu, lalu Gus Ishom menuangkan guci kecil dengan perlahan di atas kain putih, kemudian keluarlah benda merah  sebesar biji delima dari dalam guci itu. “inilah mustika batu merah delima yang anda maksud yang ada pada saya.  Ini bukan milik saya, saya hanya dititipi saja untuk merawatnya”.  Kata Gus Ishom.
Lalu Gus Ishom memasukkan mustika batu merah delima itu ke dalam sebuah gelas yang terisi air, dan air dalam gelas itu langsung berwarna merah seperti air syrup.   “Coba sekarang anda buka kran yang ada di wastafel itu”, kata Gus Ishom kepada Mukhlishin, salah satu anggota Tim.  Mukhlishinpun menuju wastafel yang ada di ruangan itu, “Subhanallaah” teriak Mukhlshin kaget karena begitu dibuka, mengalir air berwarna merah delima, dan Mukhlishin segera menutup kembali kran wastafel. “Sekarang coba anda lihat air di bak kamar mandi itu”, kata Gus Ishom lagi, lalu Mukhlishin berjalan ke kamar mandi dan membuka pintu kamar mandi itu, “Airnya merah” teriak Mukhlishin. Kamipun semua melihat air yang merah di bak kamar mandi itu”.
“ya jangankan yang di gelas, kalau batu mustika merah delima ini dibuka, air dalam rumah ini semua jadi merah” kata Gus Ishom.
Lalu Gus Ishom menuangkan air yang sudah direndami mustika batu merah delima itu ke dalam tiga gelas yang masih kosong. “silakan diminum, kalau tidak mau ya tidak apa-apa kok” kata Gus Ishom kepada kami.  Dengan niatan menghormati Tuan Rumah yang baik ini, kami bertiga pun meminum air yang berwarna merah tersebut. Kemudian Gus Ishom memasukkan kembali mustika batu merah delima ke dalam guci kecil itu dan memasukkan kembali ke dalam kotak serta membungkusnya kembali.
“Fin, kamu ke sini bawa silet baru” kata Gus Ishom memanggil khadamnya yang bernama Arifin, lalu Arifinpun segera menghadap. “Kamu potong rambut mas-mas ini dengan silet itu” perintah Gus Ishom kepada Arifin. “Inggih Gus”, jawab Arifin, dan arifinpun mendekat kepada kami . Satu persatu rambut kami dipotong dengan silet. Sekali tidak putus, dua kali tidak putus, dan tiga kali juga tidak putus.  Cukup Menakjubkan.
“mustika batu merah delima ini, dengan izin Allah bisa membuat orang kebal senjata tajam, walaupun hanya dengan meminum airnya saja, apalagi membawanya.” kata Gus Ishom. “apa yang saya tunjukkan ini bukan untuk pamer-pamer  ya, ini kita untuk melihat salah satu kekuasaan Allah atas barang ini.”  Tambahnya.
Ditanya mengenai kebenaran kabar bahwa mustika batu merah delima bsa dgunakan untuk mengambil uang secara gaib, Gus Ishom tertawa “haha, bagamana ya, sebenarnya sih bisa saja orang memanfaatkan untuk hal-hal begitu, tapi semuanya tergantung orang yang memegangnya, mampu memerintahkan atau tidak, dan itu tidak mudah”. Kata Gus Ishom.
Ditanya mengenai siapa pemilik mustika batu merah delima ini, “ada, sebenarnya anda semua kenal, dia kawan seperguruan saya tapi karena tidak mau berurusan dengan begini-begini, barang ini dititipkan kepada saya”. Wallahu A’lam (AS).

1 comment:

  1. Batu yang paling bgus ya ini menurut ane gan,
    makasih infonya

    ReplyDelete