Friday, March 7, 2014

Batuan Spinel



SPINEL
Name : SPINEL
Formula : MgAl2O4
Color : Various, red to blue to mauve. Dark green, brown. Black
Crystal system : Isometric
Hardness : 7.5 - 8.0 mohs
Luster : Vitreous
Specific Gravity : 3.6 - 4.1
Refractive Index : 1.719

Mengetahui Kedalaman Batu Permata II


Quote:MOISSANITE
NAME : MOISSANITE
HARDNESS : 9.5 Mohs
FORMULA : SiC (Silicon Carbide)
CRYSTAL SYSTEM : HEXAGONAL
SPECIFIC GRAVITY : 3.218 - 3.22
REFRACTIVE INDEX : 2.654 - 2.967
LUSTER : Adamantine to metallic

Moissanite alami di temukan pada tahun 1893 oleh ilmuwan Prancis Dr. Henri Moissan, yang kemudian meraih penghargaan Nobel. Dr Moissan mulai mempelajari bagian geologi dari batu meteor yang di ambil dari kawah meteor (Canyon Diablo) yang terletak di Arizona, USA. Di lokasi tersebut, beliau menemukan sejumlah kecil material yang sangat berkilauan.
Setelah penelitian panjang, Dr. Moissan menyimpulkan bahwa material ini adalah sebuah jenis mineral baru, silicon carbide. Di tahun 1905, ahli gem dan mineral dari Tiffany & Co, George Kunz menyarankan agar batu permata ini dinamakan moissanite.

Moissanite memang bermula dari alam, akan tetapi batu kristal ini sangat sedikit dan juga sangat jarang. Bahkan, sebenarnya sangat jarang sekali sehingga sulit untuk dapat menghasilkan sepasang anting solitaire Moissanite yang berasal dari mineral alam ini.
Saat ini, perhiasan indah Moissanite yang di ciptakan di Laboratorium dengan proses pemanasan ini sudah dapat di peroleh sebagai hak paten ekslusif oleh Charles & Colvard. Proses perkembangan ini sangat memegang peranan, penerapan teknologi yang canggih dan mahal – semua faktor-faktor yang menghalangi pembuatan Moissanite dari Charles & Colvard secara masal.

Karena Moissanite mempunyai partikel Silicon Carbide yang serumpun dengan Carbon yang ada di Diamond, di mana adalah media yang dapat mentransfer panas, dan diamond tester adalah alat untuk mendeteksi panas. Hal inilah yang menyebabkan Moissanite lolos diamond tester.

Moissanite banyak disalah artikan sebagai Synthetic Diamond, padahal batu Synthetic mempunyai rumus kimia yang sama sedangkan keduanya berbeda.
Moissanite : Silicon Carbide (SiC)
Diamond : Carbon (C)
Synthetic Diamond disebut dengan nama "Lab Grown Diamond"

Ciri-ciri Moissanite:
Double Refraktif : Moissanite mempunyai Indeks bias ganda, sehingga bisa dikenali dengan melihat permukaannya ada bayang-bayang yang terlihat Ganda atau double.
Inclusion : Moisaanite biasanya pada bagian dalamnya bila dilhat dengan loupe dibawah cahaya yang terang akan terlihat garis-garis putih seperti jarum, arah dari atas ke bawah atau verttikal

Harga Moissanite :
Dapat dilihat di http://www.moissani.com/stone1.html[



Quote:Original Posted By MKRayearth 
Babarin moissanite dong gan, dan bagemana cara membedakannya? 


1. Double Refraktif :
Moissanite mempunyai Indeks bias ganda, sehingga bisa dikenali dengan melihat permukaannya ada bayang-bayang yang terlihat Ganda atau double.
Lihat dari sisi seperti pada gambar sebelah kanan pada gambar di atas, nanti akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini :

Untuk yang ukuran besar bisa dilihat dengan mata saja, jika ukurannya kecil gunakan Loupe atau kaca pembesar yang pembesarannya 30x atau 40x biar tampak lebih jelas.

2. Lihat Inklusi atau ciri-ciri pada bagian dalam.
Moisaanite biasanya pada bagian dalamnya bila dilhat dengan loupe dibawah cahaya yang terang akan terlihat garis-garis putih seperti jarum, arah dari atas ke bawah atau verttikal.Perhatikan gambar dibawah ini :
 
 
Sekali lagi gunakan loupe dengan pembesaran yang cukup, terutama untuk yang ukuran kecil.

3. Gunakan Alat Tester.
Banyak alat yang bisa mendeteksi Moissanite, seperti pada gambar di bawah ini.

ALEXANDRITE CHRYSOBERYL

Menurut Bpk Nugroho (Nu Lab) :
Alexandrite adalah varitas Chrysoberyl yg mempunyai fenomena color-change. Jd klo Alex pasti Chrysoberyl

Menurut buku Mengulas Tuntas Ruby dan Sapphire Beserta Sintetik dan Tiruannya :
Sapphire juga memiliki fenomena Alexandrite ( Change color )

Namun menurut Naveed Zafar IGL, Alexandrite adalah Color Change Chrysoberyl yg memiliki perubahan dari Green or Yellow to Red or Purple.
Om Adam Haritz GRI jg Senada dgn Naveed Zafar

Silahkan mau pilih pendapat yang mana..?! hehehe



ALEXANDRITE CHRYSOBERYL




ALEXANDRITE SAPPHIRE


Bentuk Dan Ukuran Batu Permata

SECARA UMUM SEBUAH BERLIAN TERBAGI ATAS 5 BAGIAN :
- TABLE
- CROWN
- GIRDLE
- PAVILION
- CULET






Quote:SEBUAH BERLIAN YANG BAIK HARUS MEMILIKI PROPORSI YANG BAIK PADA SETIAP BAGIAN POTONGANNYA





Quote:BERLIAN YANG TIDAK DIPOTONG DENGAN PROPORSIONAL AKAN MENYEBABKAN CAHAYA MASUK TIDAK MEMANTUL KE ARAH ASAL SINAR, TAPI TEBUANG KE ARAH LAIN, YANG MENYEBABKAN BERLIAN KURANG BERKILAU







Quote:BERLIAN YANG BAIK JIKA DILIHAT DARI ATAS AKAN TERLIHAT BENTUK ANAK PANAH YANG SEMPURNA





Quote:PERKIRAAN BERAT BERLIAN BERDASARKAN UKURAN DIAMETER





Quote:JENIS-JENIS BENTUK POTONGAN PADA BERLIAN

MENGENAL KELUARGA BATUAN BERYL

27-12-2012 20:12

Mineral Beryl adalah suatu aluminium berilium cyclosilicate dengan rumus kimia Be3Al2(SiO3)6. Mineral Beryl mempunyai system kristal heksagonal atau Mineral Kristal beryl yang mempunyai bentuk bersudut enam. Mineral Beryl memperlihatkan conchoidal retak, mempunyai suatu kekerasan 7.5-8, suatu bobot jenis 2.63.-2.80.. Mineral Beryl mempunyai suatu kilau seperti kaca dan dapat tembus cahaya atau transparan. Perpecahan nya adalah fundamental lemah/miskin dan kebiasaan nya adalah dihexagonal bipyramidal. Beryl murni tidak mempunyai warna, tetapi mineral beryl sering diberi warna yang tidak murni; warna mineral beryl mungkin adalah hijau, biru, kuning, merah, dan putih. Mineral Beryl pada umumnya terjadi di dalam batuan granit atau pegmatite. Ia juga ditemukan di dalam sekis mika dan berasosiasi dengan bijih. Nama Mineral Beryl datang dari Yunani beryllos untuk blue-green warna air laut yang mahal.

JENIS-JENIS PERMATA YANG MASUK KELUARGA BERYL :

1. EMERALD BERYL


2. AQUAMARINE BERYL


3. RED BERYL / BIXBITE


4. YELLOW BERYL / HELIODOR


5. PINK BERYL / MORGANITE


6. GOSHENITE BERYL


7. GREEN BERYL

BATUAN MULIA GARNET DAN JENIS-JENIS WARNANYA



Nama : GARNET
Kekerasan : 6.5 -7.5
Unsur Kimia : general formula X3Y2(SiO4)3
Struktur Kristal : Cubic
Berat Jenis : 3.1–4.3
Index Bias : 1.72–1.94
Transparansi : Transparent
Luster : vitreous to resinous
Daerah Penghasil : Madagascar, Russia, Kenya, Tanzania
Variasi Warna : Merah, Orange, Hijau
Varian Jenis : Almandine, Pyrope, Spessartine, Andradite, Rhodolite, Hessonite, Grossular, Uvarovite

PADPARADSCHA SAPPHIRE







Padparadscha sapphire merupakan variasi khusus dari permata korundum, yang menampilkan warna halus yang merupakan campuran dari merah muda dan oranye - perkimpoian antara ruby ​​dan safir kuning. Pertanyaan tentang apa yang memenuhi syarat untuk ketentuan intensitas warna pada padparadscha adalah bahan perdebatan panas, bahkan di antara para ahli. 
Hari ini, Padparadscha secara sempit didefinisikan oleh gemologists Barat sebagai Sri Lanka safir warna oranye lembut merah muda. Tetapi penggunaan asli dari istilah agak berbeda. Padparadscha berasal dari bahasa Sansekerta / Sinhala padmaraga, warna mirip dengan bunga lotus (Nelumbo nucifera 'speciosa'). Bunga teratai yang paling jauh lebih muda dari jeruk, dan pada zaman kuno, padmaraga digambarkan sebagai subvariety dari ruby (bdk. Hindu Garuda Purana). Hari ini, beberapa mendefinisikan warna permata sebagai campuran teratai dan matahari terbenam.
tidak seperti rubi dan safir lain, warna terbaik Padparadscha tidak langsung fungsi dari intensitas warna (saturasi). Para padparadschas paling berharga menampilkan campuran halus merah muda dan oranye, mirip dengan kristal di atas.
Dalam hal kejelasan, safir Padparadscha cenderung lebih bersih dari ruby. Pembeli harus mencari batu yang mata-bersih, yaitu, tanpa inklusi terlihat dengan mata telanjang. Karena nuansa pastel padparadschas paling, setiap inklusi akan sangat terlihat. Jadi sekali lagi, penekanannya pada mata-bersih batu.
Padparadscha adalah salah satu permata dunia yang paling mahal, dengan harga sama dengan yang diambil oleh baik ruby ​​atau zamrud. Tapi seperti semua bahan permata, berkualitas rendah (yaitu, non-permata kualitas) buah mungkin tersedia untuk beberapa dolar per karat. Batu semacam itu umumnya tidak cukup bersih untuk facet. Harga untuk padparadschas sangat bervariasi sesuai dengan ukuran dan kualitas. Di ujung atas, mereka dapat menjangkau sebanyak US $ 30.000 per karat.


Quote:Menurut Bpk. Nugroho SKY LAB

PERBEDAAN PADPARADSCHA DAN ‘PADPARADSCHA’

Salah satu varitas Corundum yang paling diburu kolektor adalah Padparadscha Sapphire. Batu ini terkenal dengan warna yang eksotik yaitu perpaduan antara pink dan orange, laksana bunga lotus yang sedang mekar. Memang nama padparadscha diperoleh dari bahasa Sanskrit ‘padma raga’ yang berarti warna bunga lotus. Varitas ini pertama kali ditemukan di Sri Lanka dan dikategorkan sebagai salah satu batu yang paling langka dan paling mahal saat ini. Dalam perkembangannya, Gemological Institute of America kemudian memasukkan nama Padparadscha sebagai nama varitas resmi untuk Corundum dengan tipikal warna tersebut. Artinya, batu yang bukan berasal dari Sri Lanka tetap bisa disebut sebagai Padparadscha asalkan memenuhi kriteria warnanya. Saat ini negara penghasil varitas Padparadscha selain Sri Lanka adalah Myanmar, Kenya, Madagascar dan Tanzania.

Kelangkaan Padparadscha dan permintaan yang sangat besar kemudian menimbulkan modifikasi istilah dalam pemasaran batu-batu non-Padparadscha atau bahkan non-Corundum. Anda tentu pernah mendengar nama Padparadscha dipakai untuk menyatakan spesies Zircon atau Spinel dengan warna pink-orange atau orange-pink. Atau bahkan pasar sering menyebut sapphire Songea warna orange (tanpa ada warna pink) sebagai Padparadscha. Itu memang hak mereka dan tidak bisa digugat, karena istilah atau bahasa merupakan kesepakatan sekelompok orang yang kemudian dipakai untuk menyatakan sesuatu hal atau benda.
Kondisi tersebut akhirnya menghilangkan nilai ‘kesakralan’ dan kelangkaan Padparadscha sehingga membingungkan dan terkadang merugikan konsumen.

Beberapa laboratorium terkemuka di dunia seperti GIA Laboratory USA, CISGEM Laboratory Italy, GIT-Gem Testing Laboratory Thailand, Gübelin Gem Lab Ltd Switzerland, dan Swiss Gemmological Institute - SSEF Switzerland kemudian sepakat membuat rambu-rambu untuk membatasi kriteria varitas sapphire yang layak menyandang nama Padparadscha. Kesepakatan tersebut tertuang dalam Laboratory Manual Harmonization Committee (LMHC), yang juga mengatur tentang kriteria untuk Amber, Jade, Alexandrite dan Color-Change, Paraiba Tourmaline, serta penyebutan istilah untuk treatment. Lampiran LMHC dapat diunduh di http://www.lmhc-gemology.org/LMHC_In...n_sheets.html.

LMHC mengatur bahwa varitas Padparadscha harus memenuhi beberapa kriteria sbb :

- Perpaduan warna pink dan orange (pinkish orange atau orangy pink) dengan tone warna pastel dan saturasi rendah hingga medium.
- Tidak ada warna lain selain pink dan orange sebagai modifier color.
- Warna harus merata di semua bidang.
- Warna dihasilkan dari bodycolor, bukan efek dari material lain seperti inklusi iron staining atau residu isian.
- Treatment hanya berasal dari pemanasan saja, bukan dari jenis treatment lain seperti diffusion menggunakan Beryllium atau TItanium, irradiation, penambahan elemen lain seperti cobalt, glass atau silica, pelapisan warna dan atau pencelupan.

Apabila seluruh kriteria tersebut dipenuhi, maka hasil identifikasi bisa ditulis sebagai NATURAL PADPARADSCHA SAPPHIRE, tentu saja dilengkapi dengan keterangan tentang treatment secara jelas. Asal negara tidak menjadi masalah karena Padparadscha sudah ditahbiskan menjadi varitas dari Corundum.

SKYLAB sebagai laboratorium yang berusaha untuk selalu konsisten dan independen memilih untuk memberlakukan semua ketentuan yang ada dalam LMHC tersebut, karena gemologist kami merupakan almamater dari Gemologist Insititute of America (GIA) dan saat ini terus menjalin hubungan dengan GIA. Kami sering menerima komplain dari klien tentang hasil identifikasi, terutama menyangkut varitas Padparadscha Sapphire. Kami sangat memahami kondisi tersebut karena hingga saat ini di Indonesia belum ada standarisasi laboratorium gemologi, sehingga hasil identifikasi dari lab satu ke lab lainnya sering berbeda. Jadi, kini terserah pilihan Anda untuk memilih Padparadscha atau ‘Padparadcha’ dalam tanda petik.